Do you still remember Fu Bao, the giant panda who was born to Ai Bao and Le Bao, the giant pandas sent by Chinese President Xi Jinping in March 2016 as a symbol of Korea-China friendship? Apakah kamu masih ingat, Fu Bao, panda besar yang lahir dari pasangan Ai Bao dan Le Bao, dua panda yang dikirim pemerintah Tiongkok, Xi Jinping pada Maret 2016 sebagai simbol persahabatan antara Tiongkok-Korea?
Fu Bao is now 4 years old and still cute as ever! Fu Bao sekarang sudah berusia 4 tahun dan masih lucu seperti sedia kala!
However, due to the endangered species conservation agreement, Pandas sent by China to overseas countries have to be returned to China before they turn four. Which means, Fu Bao will also return to China this April 2024. Akan tetapi, berdasarkan perjanjian konservasi spesies terancam punah, panda yang dikirim Tiongkok keluar negeri harus dikembalikan sebelum mereka menginjak usia 4 tahun. Yang artinya, Fu Bao juga harus kembali ke Tiongkok pada April 2024.
Although it is unfortunate, Everland, as the home to Fu Bao previously, stated that people can still see Fu Bao until March 2024. Also, do not worry because this largest amusement park in South Korea has something new to present. Everland, which is located 42 km from Seoul, has decided to join in the natural breeding of red pandas. Meskipun disayangkan, Everland, sebagai rumah bagi Fu Bao sebelumnya, menyatakan bahwa pengunjung masih bisa melihat Fu Bao setidaknya hingga bulan Maret 2024. Selain itu juga, pengunjung tidak perlu khawatir karena taman bermain terbesar di Korea ini tengah mempersiapkan sesuatu yang baru pula. Everland, yang terletak sekitar 42 km dari pusat kota Seoul, telah memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangbiakan alami panda merah.
Currently there are a total of 6 red pandas kept in Korea, 3 from Everland and 3 from Seoul Grand Park since 2023. The red panda is a class 1 endangered animal with a population of less than 10 thousands all around the world. Saat ini, ada total 6 panda merah di Korea, 3 dari Everland, dan 3 lain dari Seoul Grand Park sejak 2023. Panda merah sendiri merupakan hewan terancam punah kelas 1 dengan populasi kurang dari 10.000 ekor di seluruh dunia.
The red pandas that live in Everland include Lesi (male/born August 18, 2014), Lemon (female/born July 7, 2013) and Leah (female/born May 17, 2019). Panda merah yang tinggal di Everland saat ini termasuk Lesi (jantan, lahir 18 Agustus 2014), Lemon (betina, lahir 7 Juli 2013), dan Leah (betina, lahir 17 Mei 2019).
Lesi and Leah were recently moved to separate facilities for natural breeding between February and March. If their marriage is successful, their child will be born sometime between June and August. Lesi dan Leah saat ini tengah dipindahkan ke fasilitas yang terpisah untuk pengembangbiakan natural antara Februari dan Maret. Apabila perkawinan keduanya lancar dan berhasil, anak mereka diperkirakan akan lahir di bulan Juni dan Agustus.
Just like the Giant Panda, the natural breeding success rate for red pandas is very low compared to ordinary mammals. Evenmore, Fu Bao was born after 3 spontaneous breeding sessions. At that time, his mother was still young in 2018 and did not ovulate in 2019. It is also difficult to predict the birth date of red pandas with certainty, due to phenomena such as delayed conception after mating or signs of fictitious pregnancy. Sama seperti panda besar, tingkat keberhasilan pengembangbiakan atau perkawinan alami panda merah juga terhitung sangat rendah apabila dibandingkan dengan mamalia lainnya. Bahkan, Fu Bao sendiri lahir setelah 3 kali sesi perkawinan spontan. Ditambah lagi, sulit untuk memprediksi waktu kelahiran panda merah dengan akurat karena fenomena seperti konsepsi yang terlambat setelah perkawinan atau gejala kehamilan fiktif.
Actually, this is not Everland's first attempt at natural breeding of red pandas. Previously, Everland was ready to breed with Lesi and Lemon from Japan in 2016 and in 2020, but failed. They were unable to mate successfully due to lack of mating experience and differences in the personalities of the two red pandas. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Everland mencoba melakukan perkawinan alami antara panda merah. Sebelumnya, Everland telah siap mengawinkan Lesi dan Lemon dari Jepang di tahun 2016 dan 2020, namun kedua usahanya gagal. Keduanya gagal untuk kawin karena kurangnya pengalaman dan perbedaan karakter kedua panda merah tersebut.
Thus, Everland participates in the International Species Conservation Program and brought Leah from Canada. Hopefully, this effort will show results and we can see more red pandas in the near future! Maka dari itu, Everland siap berpartisipasi dalam Program Konservasi Spesies Internasional dan membawa Leah dari Kanada. Semoga upaya ini membuahkan hasil dan kita bisa melihat lebih banyak panda merah dalam waktu dekat!
Source:
Vianny Quininta (퀸닌타 비아니)
Comments